📅 March 21, 2025 • 🕒 03:00 AM
Jakarta, [12 Maret 2025] — Hari ini, Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi Universitas Indonesia dengan bangga menerima kunjungan dari tim terkemuka Oxford University Clinical Research Unit (OUCRU). Tim tersebut dipimpin oleh Professor Guy Thwaites, Direktur OUCRU, Professor J. Kevin Baird, Direktur OUCRU Indonesia, dan Dr. Anuraj Shankar, Senior Scientist. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjajaki peluang kolaborasi riset global yang dapat mendorong terciptanya inovasi-inovasi berkelanjutan di bidang kesehatan.
Pertemuan yang berlangsung penuh semangat ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara lembaga riset internasional dan lokal dalam upaya menciptakan solusi-solusi medis yang lebih efektif. Dalam diskusi yang konstruktif, kedua pihak berbagi pengetahuan, pengalaman, dan perspektif ilmiah untuk mengeksplorasi berbagai potensi riset yang tidak hanya dapat meningkatkan pemahaman ilmiah, tetapi juga memberikan manfaat praktis bagi masyarakat luas.
Memperkuat Sinergi Riset Global
Diskusi antara tim OUCRU dan Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT) Universitas Indonesia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas negara dalam riset kesehatan, yang bisa mempercepat inovasi yang berdampak luas. Salah satu poin penting yang dibahas adalah upaya untuk menjawab tantangan kesehatan global dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis pada riset yang dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Professor J. Kevin Baird, Direktur OUCRU Indonesia, menambahkan, “Kolaborasi ini memberi peluang untuk mengembangkan penelitian-penelitian yang tidak hanya relevan di tingkat internasional, tetapi juga memiliki dampak langsung bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya.”
Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Dengan semangat kolaborasi yang kental, kedua belah pihak berharap bahwa kerjasama ini dapat mempercepat terwujudnya berbagai solusi inovatif yang memiliki dampak besar bagi umat manusia. Melalui pendekatan riset yang lebih inklusif dan berbasis pada pemahaman yang mendalam terhadap tantangan kesehatan lokal dan global, mereka berharap dapat menciptakan inovasi yang lebih berkelanjutan dan dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.
Melalui pertemuan ini, diharapkan tercipta momentum yang dapat memperkuat kemitraan riset antara lembaga akademik internasional dan lokal, serta membuka peluang baru bagi inovasi yang lebih berdampak positif bagi masyarakat global.
Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi Universitas Indonesia berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan kerjasama internasional dalam mendorong riset yang dapat memberikan manfaat yang lebih besar, tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, tetapi juga untuk dunia.
Tanggal:
12 Maret 2025
Lokasi:
Gedung Science Techno Park Universitas Indonesia