Depok, 26 September 2025 – Universitas Indonesia (UI) bersama PT Pertamina (Persero) resmi menutup rangkaian program AI Talent Hub Indonesia dengan mengumumkan para pemenang. Program ini telah menjadi epicentrum pengembangan talenta AI di Indonesia, menghadirkan inovasi yang kompetitif sekaligus siap diintegrasikan ke dalam ekosistem industri nasional.

Program ini bertujuan mencetak generasi inovatif yang mampu menciptakan solusi berbasis AI melalui pelatihan intensif dan kompetisi inovasi. AI Talent Hub hadir sebagai wadah sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan sektor publik untuk menyiapkan talenta AI yang relevan dengan kebutuhan industri Indonesia. Peluncuran program ini ditandai dengan keynote speech dari para pemangku kepentingan utama serta penandatanganan kerja sama antara DIRBT UI dan PT Pertamina (Persero) sebagai simbol komitmen memperkuat ekosistem AI nasional. 

AI Talent Hub Indonesia sukses menarik 200 pendaftar dari berbagai provinsi, bahkan ada yang berdomisili di luar negeri. Dari jumlah tersebut, terpilih 100 peserta yang menjalani bootcamp intensif selama satu bulan penuh. Sepanjang program, para peserta dibekali materi mendalam mulai dari pelatihan teknis, inkubasi ide, hingga pendampingan dalam mengembangkan proyek berbasis use case.

VP Stakeholder Relations & Management Pertamina, Rifky Rakhman Yusuf, menekankan bahwa program ini merupakan langkah strategis bangsa. Menurutnya, AI Talent Hub tidak hanya menjawab kebutuhan pendidikan, tetapi juga menopang keberlanjutan industri nasional. Ia menambahkan bahwa ke depan, keberlanjutan program ini akan krusial dalam melahirkan talenta unggul dan menyediakan solusi relevan bagi transformasi industri berbasis teknologi.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si., menambahkan bahwa teknologi setinggi apa pun tidak akan berarti tanpa kualitas manusia yang mumpuni. Ia menyampaikan bahwa melalui AI Talent Hub diharapkan lahir generasi baru yang bukan hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga mampu menciptakan peluang inovasi yang bermanfaat bagi bangsa. Prof. Hamdi juga menekankan bahwa Pertamina bersama UI akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor agar Indonesia berada di garis depan pemanfaatan kecerdasan buatan.

Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI, Chairul Hudaya, Ph.D., juga menegaskan peran penting AI Talent Hub sebagai jembatan inovasi dari kampus menuju industri. Ia menyampaikan bahwa program ini menjadi bukti nyata bagaimana riset dan inovasi di perguruan tinggi dapat langsung bersentuhan dengan kebutuhan industri. Melalui AI Talent Hub, mahasiswa dan peneliti tidak hanya dapat menguji ide mereka, tetapi juga menciptakan solusi nyata yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi berbasis teknologi. Chairul menambahkan bahwa UI optimis keberlanjutan program ini akan menjadi fondasi lahirnya startup AI Indonesia yang mampu bersaing secara global.

Sebagai puncak acara, AI Talent Hub Indonesia memberikan penghargaan kepada inovator muda terbaik. Juara pertama diraih oleh Fauzul Azkia dengan inovasi FOID AI. Posisi kedua diraih Annisa Rachman dengan inovasi DOSIAN: Dosimetry AI for Nuclear Medicine. Sementara juara ketiga jatuh kepada Andika Rohman Prasetia dengan inovasi MBG. Adapun penghargaan juara favorit berhasil dimenangkan oleh Hasanul Bashori melalui inovasi Smart CCTV Marine Safety AI.

Dengan keberhasilan perdana ini, UI dan Pertamina berkomitmen menjadikan AI Talent Hub Indonesia sebagai wadah berkelanjutan untuk mencetak inovator muda, memperkuat ekosistem riset, serta mendorong lahirnya startup AI yang berdaya saing global.

Penulis: M. Iqram