logo

IPIS

Intelectual Property Information System

developed by DIRBT UI

METODE DAN PERALATAN UJI LOGAM LEMBARAN UNTUK MENSIMULASIKAN KONDISI REGANGAN EKIVALEN DUA SUMBU DENGAN MENGGUNAKAN GEMUK ATAU MEDIA KENTAL LAINNYA

Paten Reguler

Informasi Paten

P00202205714

IDP000097298

-

-

Reguler

-

Tidak ada gambar

Abstrak

Invensi ini berhubungan dengan metode dan alat uji karakteristik mampu bentuk logam lembaran pada proses perentangan ekivalen dua sumbu dengan menggunakan tekanan gemuk atau media kental lainnya. Invensi ini bertujuan untuk mensimulasikan kondisi regangan ekivalen dua sumbu pada proses perentangan. Mampu bentuk logam lembaran diuji dengan cara: menjepit potongan logam lembaran berbentuk lingkaran dengan pasangan cetakan logam dan cincin penjepit, mengalirkan dan menekan media kental ke bagian tengahnya sehingga benda kerja akan terbentuk menjadi kubah dengan ketinggian tertentu sebelum mengalami penciutan dan akhirnya retak. Ketinggian kubah maksimum sebelum retak menggambarkan mampu rentang lembaran pada kondisi mendekati regangan ekivalen murni dua sumbu. Alat terdiri atas (1) cetakan dasar logam berbentuk silinder tipis dan cincin penjepit, dilengkapi dengan (2) mekanisme penyegelan sederhana berupa kombinasi baut sekrup dan manik kunci, dan (3) lubang masuk keluar dan saluran untuk pengaplikasian media kental dari samping menuju pusat cetakan pada cetakan dasar dan radius pada cetakan cincin penjepit atas.

Inventor

1

Ir. Rahmat Saptono, M.Sc.Tech., Ph.D

Pemohon

-

Fakultas Teknik

Ringkasan

Tahun Permohonan -
Masa Perlindungan -
Total Inventor 1

Informasi

Disclaimer: Informasi yang ditampilkan dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual IPIS disediakan hanya untuk tujuan informasi. Sistem ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan, atau ketepatan waktu data yang tersedia, karena kemungkinan adanya pembaruan, koreksi, atau perubahan yang belum tercermin. Untuk keperluan pencarian atau analisis kekayaan intelektual yang bersifat menyeluruh, disarankan untuk berkonsultasi dengan Konsultan Kekayaan Intelektual resmi. Segala keputusan tidak seharusnya diambil semata-mata berdasarkan hasil pencarian dari sistem ini.

Kembali