Universitas Indonesia Resmikan Penandatanganan PKS dan NDA bersama 21 Mitra Industri dan Pendidikan
Workshop tersebut dirancang sebagai forum interaktif untuk mempertemukan peneliti UI dengan mitra industri, lembaga pendidikan, serta perusahaan nasional maupun internasional. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat antara dunia akademik dan dunia usaha sehingga inovasi yang dihasilkan benar-benar dapat menjawab kebutuhan masyarakat serta pasar.
Dalam kesempatan tersebut, UI menandatangani dua jenis perjanjian strategis. Pertama, PKS Lisensi & Non-Disclosure Agreement (NDA) bersama PT Tele Sehat Indonesia dan PT Fania Ersa Pratama. Termasuk di dalamnya adalah Perjanjian Kerja Sama Lisensi inovasi ATM Sehat UI dengan PT Tele Sehat Indonesia, yang menandai langkah konkret hilirisasi produk inovasi kesehatan karya peneliti UI untuk dapat dimanfaatkan masyarakat secara lebih luas.
Kedua, PKS Pengembangan yang melibatkan 19 mitra dari berbagai sektor. Mitra-mitra tersebut antara lain PT Pustek Energi dan Teknologi, PT Insight Medica Fame, PT Labdha Teknika Nusantara, PT Merah Putih GEV Co., Ltd., PT Primeskills Edukasi Indonesia, PT Mitra Asiatek Biosensor, PT Pandu Pakan Alami, PT Medika Satwa Laboratoris, PT Bhima Performa Indonesia, PT Teknologi Informasi Medimedi, SMPK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo, CV ADT Berkah Sentosa, PT Spora Tehnika Indonesia, PT Dua Rimba Medtech Indonesia, dan Gens Tekno Aditif. Kolaborasi ini berfokus pada pengembangan riset, hilirisasi produk, serta akselerasi teknologi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI, Chairul Hudaya, Ph.D., menyampaikan bahwa penandatanganan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sinergi antara UI dan mitra strategis. “Melalui PKS dan NDA ini, kami ingin memastikan bahwa hasil riset para peneliti UI tidak hanya berhenti pada publikasi ilmiah, tetapi dapat terus dikembangkan hingga tahap komersialisasi. Dengan adanya lisensi dan kesepakatan kerahasiaan, inovasi yang dihasilkan memiliki payung hukum yang jelas, serta memberi keyakinan kepada industri untuk bermitra dengan UI,” ujarnya.
Lebih lanjut, Chairul Hudaya menegaskan bahwa agenda ini selaras dengan arahan Rektor UI untuk mempercepat hilirisasi riset. “Kolaborasi ini menjadi momentum penting agar produk inovasi UI dapat lebih cepat diakses masyarakat, sekaligus memperkuat daya saing bangsa dalam bidang teknologi dan industri,” tambahnya.
Dengan menjadikan penandatanganan PKS sebagai bagian integral dari Workshop Kelompok Produk Inovasi STP UI, Universitas Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam mengintegrasikan penelitian, pengembangan, dan implementasi inovasi. Langkah ini sejalan dengan visi UI untuk menjadi universitas riset kelas dunia yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dan berdampak bagi pembangunan bangsa.
Artikel Sebelumnya
UI Perkuat Tata Kelola Riset melalui kegiatan Verifikasi Ang...Artikel Selanjutnya
Startup UI Econela Raih Juara 1 The Gade Sociopreneurship Ch...