Universitas Indonesia (UI) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong inovasi sosial dan pengembangan ekonomi inklusif melalui transformasi digital. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah lahirnya UKMINDONESIA.id, sebuah platform media digital berbasis komunitas yang berfokus pada pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Platform ini dikembangkan oleh Dewi Meisari Haryanti, S.E., M.Sc., salah satu staf pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), bersama dua cofounder lainnya, yaitu Hilda Fachrizah, SE, MM (dosen FEB UI) dan Sri Hadi Wibowo, SE (alumni FEB UI). Adapun pengelolaan UKMINDONESIA.ID saat ini dikelola melalui kerjasama lisensi antara Universitas Indonesia dengan PT Indonesia Tumbuh Inklusif.
Kehadiran UKMINDONESIA.id sejak tahun 2017 lalu awalnya dilatarbelakangi oleh tantangan nyata yang dihadapi pelaku UMKM di Indonesia terkait sulitnya mendapatkan informasi yang benar seputar syarat dan prosedur perizinan. Masalah ini dideteksi Dewi sejak dirinya masih menjadi Direktur UKM Center FEB UI di tahun 2014 lalu. Sejalan dengan masukan didapat dari para wirausaha UMKM, cakupan konten di dalam portal tersebut akhir bertambah, mencakup wawasan bisnis, akses modal, peluang pasar, potensi ekspor, sampai ragam program pendukung UMKM dari berbagai pihak. “Kami itu pengen wirausaha di Indonesia itu cape kerja, bukan cape ngulik informasi yang akurat”, ujar Dewi Meisari.
Lebih dari sekadar portal informasi, UKMINDONESIA.id adalah media digital berbasis komunitas UMKM yang ingin naik kelas. Dengan traffic website sekitar 150.000 pengunjung unik per bulan, UKMIndonesia.id juga mewadahi aspirasi dan semangat berkomunitas bagi wirausaha yang selama ini mungkin merasa termarginalisasi oleh asosiasi besar yang dianggap “elit”, seperti Kadin, Apindo, IWAPI, atau HIPMI. UKMINDONESIA.id berperan sebagai rumah bersama bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan ruang kolaborasi yang terbuka, setara, dan berorientasi pada pemberdayaan nyata. Saat ini, terdapat 48 ribu member subscriber newsletter UKMIndonesia.id, dan sekitar 600 Member Utama yang dapat akses tambahan di WhatsApp Group dan benefit khusus member seperti diskon layanan di canva premium, s.id, webekspor, dan tumbu.co.id.

Gambar 1: Website ukmindonesia.id
Melalui pendekatan edukatif dan kolaboratif, situs ini juga berperan sebagai wadah kolaborasi lintas sektor antara akademisi, pelaku bisnis, lembaga sosial, serta pemerintah dalam memperkuat ekosistem ekonomi rakyat.
Seiring perkembangannya, UKMINDONESIA.id kini menjelma menjadi platform digital berbasis komunitas (community-based digital media) dengan model bisnis B2B2C (Business-to-Business-to-Consumer). Pendekatan ini memungkinkan platform menjalin kerja sama dengan perusahaan dan lembaga nirlaba untuk menyalurkan program tanggung jawab sosial (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan UMKM. Melalui model ini, UKMINDONESIA.id tidak hanya menjadi penyedia konten, tetapi juga penghubung antara dunia usaha, lembaga donor, dan komunitas UMKM secara berkelanjutan.
Direktur Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi UI, Chairul Hudaya, Ph.D., memberikan apresiasi atas keberhasilan UKMINDONESIA.id sebagai bentuk nyata inovasi sosial dari sivitas akademika UI.“UKMINDONESIA.id menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya lahir dari laboratorium teknologi, tetapi juga dari kepedulian sosial dan penelitian humaniora. Inisiatif ini membuktikan bahwa riset dapat menjadi solusi yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Chairul Hudaya.
UKMINDONESIA.id kini tercatat sebagai salah satu kekayaan intelektual unggulan Universitas Indonesia dengan potensi komersialisasi tinggi di bidang sosial-humaniora. Keberhasilan platform ini tidak lepas dari kepemimpinan Dewi Meisari Haryanti, S.E., M.Sc., sebagai inventor yang merancang sistem dan model pengembangan berbasis komunitas, serta dukungan PT Indonesia Tumbuh Inklusif sebagai mitra pengembangan yang turut memperluas dampaknya di tingkat nasional.
Dalam wawancaranya, Dewi Meisari Haryanti, S.E., M.Sc., menyampaikan harapannya agar UKMINDONESIA.id terus menjadi wadah kolaboratif yang memperkuat jaringan pelaku UMKM di Indonesia. “Ke depan, saya bercita-cita UKMINDONESIA.id bisa mewadahi lebih banyak UMKM untuk berjejaring, saling belajar, kolaborasi bisnis, tumbuh bersama, dan juga lebih aktif dalam advokasi kebijakan yang benar-benar mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Kami ingin semakin sedikit UMKM yang bertahan di skala mikro, dan semakin banyak yang naik ke skala kecil dan menengah,” ujarnya.
“Saat ini kami juga rutin melakukan polling untuk menampung aspirasi dan umpan balik pelaku UMKM terhadap kebijakan pemerintah. Selain itu, kami sudah mendukung cukup banyak agenda riset dari NGO maupun dosen UI, selama memiliki misi menghasilkan insight atau rekomendasi kebijakan yang bermanfaat bagi pengembangan UMKM,” tambahnya.
Situs resmi UKMINDONESIA.id (https://ukmindonesia.id) menyediakan berbagai fitur interaktif seperti berita dan insight bisnis, panduan legalitas, akses modal, informasi ekspor-impor, serta agenda pelatihan UMKM. Pendekatan berbasis komunitas menjadikan setiap konten dan program lebih relevan dengan kebutuhan nyata para pelaku usaha.

Gambar 2: Menu di Website UKMIndonesia.id (front end dan back end)
Melalui inovasi ini, Universitas Indonesia menegaskan posisinya sebagai universitas riset berkelas dunia yang berdampak nyata bagi masyarakat. UKMINDONESIA.id bukan hanya platform digital, tetapi simbol kolaborasi antara ilmu pengetahuan, inovasi sosial, dan semangat kewirausahaan yang berakar pada nilai-nilai Pancasila dan semangat ekonomi inklusif.