Depok, 22 September 2025 – Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi Universitas Indonesia (DIRBT UI) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penggunaan Virtual Account (VA) Mandiri bagi Penerima Dana Hibah PHLN-PrimeSTeP Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Gedung Science Techno Park (STP) UI, Lantai M, dengan dihadiri oleh para penerima hibah, peneliti, serta perwakilan inkubator bisnis.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai mekanisme penggunaan Virtual Account (VA) Mandiri sebagai sarana pencairan dan pengelolaan dana hibah. Dengan adanya sistem VA, proses administrasi keuangan diharapkan menjadi lebih mudah, cepat, transparan, serta sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Sosialisasi ini menghadirkan Bank Mandiri Cabang UI sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, perwakilan Bank Mandiri menjelaskan langkah demi langkah penggunaan Virtual Account melalui aplikasi Kopra Mandiri. Melalui aplikasi ini, penerima hibah dapat mengakses informasi saldo, melakukan transfer, serta memantau arus keluar masuk dana secara lebih praktis dan real-time. Penjelasan teknis ini diharapkan memudahkan penerima hibah untuk memahami proses pencairan hingga pelaporan penggunaan dana secara mandiri.

Gambar: Paparan materi sosialisasi mengenai step by step penggunaan VA Aplikasi Kopra Mandiri  oleh Perwakilan KCB Bank Mandiri UI 

Suminto, B.Ak., S.Sos., M.Si., Kadiv Operasional UKK STP UI, menegaskan pentingnya sosialisasi ini agar tidak terjadi kesalahan administrasi. “VA Mandiri dirancang untuk mempermudah penerima hibah dalam mengelola dana secara tertib dan efisien. Dengan memahami alurnya sejak awal, peneliti dapat lebih fokus pada riset tanpa terbebani masalah teknis pencairan,” ujarnya.

Sementara itu, Chairul Hudaya, Ph.D., Direktur DIRBT UI, menekankan bahwa kegiatan sosialisasi ini bukan sekadar penyampaian informasi, melainkan bagian dari upaya membangun tata kelola hibah yang profesional. “Sosialisasi ini penting agar semua penerima hibah memahami prosedur sejak awal. Dengan begitu, tidak hanya pencairan yang lancar, tetapi juga pengelolaan dana bisa lebih akuntabel dan sesuai regulasi. Kami ingin memastikan peneliti tidak terkendala pada aspek administratif, melainkan bisa fokus menghasilkan karya inovatif yang berdampak,” jelasnya.

Selain itu, sosialisasi ini juga menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan pelaporan keuangan. Penerima hibah diingatkan bahwa penggunaan dana di luar ketentuan, seperti penarikan tunai yang tidak terkait manajemen proyek, tidak diperbolehkan. Dengan sistem yang lebih terintegrasi, diharapkan para peneliti dan inkubator dapat fokus pada pengembangan riset dan inovasi tanpa terkendala masalah administrasi.

Melalui kegiatan ini, DIRBT UI menunjukkan komitmennya untuk mendukung riset dan inovasi dengan tata kelola keuangan yang profesional. Program hibah PHLN-PrimeSTeP 2025 diharapkan dapat mendorong lahirnya lebih banyak karya penelitian dan inovasi yang berdaya saing global, sekaligus memperkuat ekosistem riset dan kewirausahaan berbasis teknologi di Indonesia.

Penulis: M. Iqram