Paten Reguler
S00201807514
IDS000005519
-
-
Reguler
Tidak ada gambar
Optimasi deteksi molekuler kandungan gelatin asal porsin berbasis DNA (Deoxyribonucleic Acid) genomik dilakukan dengan peningkatan dan efisiensi metode ekstraksi DNA dan metode amplifikasi DNA secara duplex Polymerase Chain Reaction (PCR). DNA yang diamplifikasi adalah kelumit DNA genomik porsin yang terkandung dalam gelatin asal porsin. Fragmen DNA yang terdapat dalam gelatin jumlahnya sangat kelumit karena pembuatan gelatin melalui berbagai tahapan proses produksi. Optimasi metode perolehan DNA dimulai dari preparasi cacahan cangkang kapsul dan kemudian ekstraksi DNA. Jumlah cacahan kecil cangkang kapsul agar dapat terekstraksi jumlah DNA yang cukup untuk proses PCR namun masih dalam batas kemampuan daya ekstraksi kit yang dimodifikasi adalah sebesar 1600 mg yang dibagi menjadi 4-8 replikat dalam pengerjaannya. Gelatin porsin dan bovin acuan digunakan sebagai pembanding tahap ekstraksi DNA. Protokol ini andal untuk digunakan sebagai metode deteksi awal untuk menskrining kandungan porsin pada gelatin dari cangkang kapsul yang cukup sensitif dan harga tidak mahal.
1. Prof. Dr. Amarila Malik, M.Si., Apt
2. Amalia Sitti Khayyira, S. Farm
3. Andini Ika Saskia, S. Farm.
4. Andrian Yanuar, S. Farm.
5. Astrid Karunia, S. Farm
6. Victoria Mardhika Estepane, S.Farm
-
Fakultas Farmasi
Disclaimer: Informasi yang ditampilkan dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual IPIS disediakan hanya untuk tujuan informasi. Sistem ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan, atau ketepatan waktu data yang tersedia, karena kemungkinan adanya pembaruan, koreksi, atau perubahan yang belum tercermin. Untuk keperluan pencarian atau analisis kekayaan intelektual yang bersifat menyeluruh, disarankan untuk berkonsultasi dengan Konsultan Kekayaan Intelektual resmi. Segala keputusan tidak seharusnya diambil semata-mata berdasarkan hasil pencarian dari sistem ini.