logo

IPIS

Intelectual Property Information System

developed by DIRBT UI

UJI IN SILICO DAN IN VITRO SENYAWA ANDROGRAFOLIDA UNTUK MENURUNKAN KETAHANAN HIDUP SEL PUNCA KANKER PAYUDARA CD24-/CD44+ SECARA SPESIFIK MELALUI INTERAKSINYA DENGAN PROTEIN APOPTOSIS CASPASE-9 DAN CASPASE-3

Paten Reguler

Informasi Paten

P00201507092

IDP000060306

-

-

Reguler

Belum Diklasifikasi

Tidak ada gambar

Abstrak

Uji senyawa obat berbasis bahan alam untuk terapi target sel punca kanker payudara dilakukan secara in silico dan in vitro. Skrining yang dilakukan terhadap senyawa andrografolida secara in silico membuktikan adanya interaksi senyawa andrografolida dengan protein apoptosis caspase-9 dan caspase-3. Senyawa andrografolida menyebabkan 5 sampai 6 kali penurunan energi ikatan antara caspase-9 dan caspase-3 melalui simulasi docking sehingga meningkatkan apoptosis sel. Uji in vitro pemberian senyawa andrografolida pada sel punca kanker payudara menunjukkan terjadinya penurunan ketahanan hidup sel punca kanker payudara. Selain itu, dilakukan juga uji dengan menggunakan sel punca mesenkim untuk mengetahui efek sitotoksik senyawa andrografolida terhadap sel normal. Dengan uji in silico dan in vitro dari invensi ini senyawa andrografolida diusulkan berpotensi sebagai terapi target sel punca kanker payudara manusia.

Inventor

1

Dr.rer.physiol. dr. Septelia Inawati Wanandi

2

Agus Limanto, Ssi., M.Biomed

3

Dr. Agung Eru Wibowo, Msi., Apt

4

Firdayani, SSi, Msi

5

Dr. Melva Louisa, S.Si, M. Biomed, Apt

Pemohon

-

Fakultas Kedokteran

Ringkasan

Tahun Permohonan -
Masa Perlindungan -
Total Inventor 5

Informasi

Disclaimer: Informasi yang ditampilkan dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual IPIS disediakan hanya untuk tujuan informasi. Sistem ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan, atau ketepatan waktu data yang tersedia, karena kemungkinan adanya pembaruan, koreksi, atau perubahan yang belum tercermin. Untuk keperluan pencarian atau analisis kekayaan intelektual yang bersifat menyeluruh, disarankan untuk berkonsultasi dengan Konsultan Kekayaan Intelektual resmi. Segala keputusan tidak seharusnya diambil semata-mata berdasarkan hasil pencarian dari sistem ini.

Kembali