Deskripsi

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pembuatan label indikator dari ekstrak asam bunga Ruellia simplex, khususnya invensi ini menyediakan suatu metode untuk membuat produk label indikator dari ekstrak bunga Ruellia simplex pada matriks kertas selulosa untuk mendeteksi kesegaran ikan (hasil laut). Dimana metode pembuatan label indikator terdiri dari pembuatan ekstrak asam bunga Ruellia simplex dan label indikator. Bau pada kerusakan ikan timbul karena meningkatnya pembentukan TVB-N yang pada prosesnya akan menghasilkan ammonia (NH3), Trimethyl amine (TMA) dan dimethyl amine (DMA). Senyawa-senyawa tersebut merupakan indicator terjadinya kerusakan pada ikan. Pemeriksaan senyawa tersebut sebagai indikator kerusakan pada ikan dengan metode yang ada saat sekarang seperti metode Kjeldahl adalah metode yang sifatnya merusak dan memerlukan waktu yang lama sedangkan konsumen butuh waktu cepat untuk memperkirakan apakah ikan masih segar atau sudah tidak layak konsumsi. Deteksi secara sensori seperti mencium bau ikan dapat juga digunakan sebagai deteksi awal kerusakan ikan tetapi permasalahannya adalah bila ikan dalam kemasan rapat, bau yang dihasilkan tidak akan tercium. Inovasi dan invensi yang menghasilkan metode pemeriksaan analisis kualitatif sederhana untuk mendeteksi kesegaran ikan dengan cara yang mudah, dan biaya yang murah, serta dapat dilakukan oleh masyarakat umum secara mandiri sangat diperlukan. Label indikator di invensi ini mengalami perubahan warna dari yang semula berwarna merah muda ketika mendeteksi ikan segar, menjadi ungu ketika mendeteksi ikan yang tidak segar dan berubah warna menjadi hijau kekuningan ketika kondisi ikan sangat busuk.

Inventor

• Dr. Drs. Cuk Imawan, M.Si
• Arie Listyarini, M.Si

Informasi Patent