Deskripsi

Keratinosit memiliki beberapa kegunaan dalam kebutuhan penelitian ilmiah. Keratinosit dapat digunakan sebagai penyembuh luka, untuk mempelajari toksisitas, infeksi virus, dan beberapa penyakit seperti kanker kulit dan psoriasis. Keratinosit asal 10 preputium telah banyak dijual secara komersil, akan tetapi produk-produk tersebut cukup mahal dan proses pembelian yang menyita waktu. Selain itu, sebagian besar bahan yang digunakan untuk isolasi keratinosit mengguankan bahan yang berasal dari hewan yaitu trypsin yang berasal dari porcine dan bovine. Begitu pula medium untuk kultur keratinosit mengandung suplemen yang bersal dari materi hewani (xeno materials) seperti fetal bovine serum dan bovine pituitary extract. Penggunaan bahan dengan kandungan materi hewani (xeno materials) tersebut tidak diperbolehkan terutama apabila keratinosit akan digunakan sebagai bahan terapi klinis. Oleh karena itu, dalam invensi ini diajukan metode isolasi dan propagasi keratinosit dari jaringan epidermis kulit preputium dengan enzim disosiasi yang bebas materi hewani (xeno-free materials) yaitu TrypZean. Selain itu, digunakan pula medium komplit yang mengandung suplemen yang tidak berasal dari sumber hewan yaitu Human Keratinocyte Growth Supplement (HKGS). Dekontaminasi jaringan kulit dalam invensi ini juga menggunakan modifikasi larutan dekontaminasi untuk mencegah kontaminasi kultur.

Inventor

• dr. Isabella Kumia Liem, MBiomed, PA, PhD
• Prof. dr. Jeanne Adiwinata Pawitan, MS, PHK, PhD
• dr. Aditya Wardhana, SpBP-RE(K)
• Ines Soepinarko Putri, MARS, Apt
• Tera Kispa, Ssi
• Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, SpOT(K)
• Fajar Mujadid, S.Si.,M.Biomed
• Novialdi, S.Farm,Apt

Informasi Patent