Telah dilakukan penelitian pada tikus model osteartritis dan rematoid artritis menggunakan Ekstrak etanol daun babandotan (Ageratum conyzoides) yang mengandung kuersetin tinggi, secara empiris dapat mengobati radang dan pembengkakan pada tubuh. Terlihat, ekstrak etanol daun babandotan dapat menurunkan peradangan pada hewan model OA maupun RA, menurunkan jumlah limfosit dan leukosit yang berperan pada proses peradangan, memperbaiki kerusan tulang pada kedua hewan model tersebut, serta dapat menurunkan kadar TNFα dan MMP9 yang berperan pada proses peradangan dan kerusakan tulang pada kedua hewan model tersebut. Ekstrak etanol daun babandotan (Ageratum conyzoides) juga menghambat pertumbuhan sel osteoklas yang terbukti sebagai sel perusak tulang, terlihat dari gambaran hitologisnya yang bertambah baik dengan pemakaian ekstrak etanol daun babandotan (Ageratum conyzoides) ini.