nvensi ini berkaitan dengan suatu komposisi kombinasi antara ekstrak etanol air (70%) jahe (zingiber officinale) dan ekstrak air secang (caesalpinia sappan) dimana konsentrasi gingerol shogaol sebesar 2,56% dan konsentrasi brazilin sebesar 26,98% sebagai antitrombotik. Dosis efektif yang menunjukkan efek yang tidak berbeda bermakna jika dibandingkan terhadap aspirin diberikan oleh dosis 2 dengan dosis kombinasi ekstrak jahe dan secang masing-masing 56 mg : 14 mg/20 g BB. Demikian juga pada uji angka harapan hidup, kelompok dosis 2 memberikan angka harapan hidup paling tinggi (83.33%) dibandingkan dengan kelompok dosis lainnya dan tidak berbeda bermakna terhadap kelompok aspirin dan normal. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa kombinasi Jahe dan Secang dapat dikembangkan menjadi obat herbal terstandar yang berpotensi sebagai antitrombotik. Prioritas